Senin, 18 Juni 2012

Ucapanmu Adalah Do'amu


Anak adalah anugrah dari Allah SWT, selain anugrah anak adalah amanah sekaligus cobaan bagi orangtuanya, seyogyanya kita sebagai orang tua harus bersyukur atas anugrah yang Allah berikan kepada kita, tak lupa juga harus memegang amanah yang telah Allah titipkan kepada kita, tapi jangan lupa disitu juga ada cobaan bagi kita orang tua, kita harus sabar atas cobaan itu.



Banyak aksi dan polah tingkah anak yang lucu dan menggemaskan tak jarang juga polah tingkah mereka membuat orang tua jutek, tak sabar, dan kadang hilang kendali sampai terucap kata yang tak patut diucapkan.



Memang ucapan orangtua laksana do’a bagi anaknya, apalagi ucapan seorang ibu, maka hati – hati bagi kita sebagai orang tua karena ucapanmu adalah do’amu.




Ucapan orangtua baik itu yang bagus atau yang jelek akan terekam dalam memori si anak, kata seorang ustad, beliau mengatakan jika anakmu nakal jangan kau bilang nakal kalo kau bilang nakal maka dia akan menjadi anak nakal karena dalam memorinya terekam bahwa dia adalah anak yang nakal, alangkah lebih baiknya jika kita bilang ke anak kita “anak sholeh, anak baik, anak rajin, kalo kamu begitu ibu nggak sayang sama kamu”, bahkan kata janganpun sebaiknya kita hindari, misal jangan nakal, jangan malas, jangan pelit, karena cenderung kata yang terakhirlah yang anak tangkap, jadi anak kita ingatnya nakal, malas, dan pelit itu adalah ucapan orangtua yang melemahkan semangat anak untuk menjadi baik.



Anak – anak punya keingintahuan yang besar pada apa yang terlihat dan kita lakukan, jika pada suatu waktu anak kita ingin membantu aktifitas kita, jangan kita lemahkan semangat mereka dengan ucapan, “nggak usah nganggu ibu, malah nambahi gaweyan tok” ucapan ini akan direkam sang anak dalam ingatannya bahwa dia adalah anak yang suka menggangu dan tak menyenangkan buat ibunya, alangkah lebih bijak jika kita katakan, “sini anak rajin,mau bantu ibu ya?,yang  hati – hati ya…”sambil sang ibu memeragakan cara yang baik dan benar,hal ini akan diingat oleh sang anak bahwa dia anak yang rajin dan berguna bagi orangtuanya, kelak jika kita minta untuk membantu, dia akan sangat senang, dan tanpa kita sadari kita telah menanamkan sifat mandiri pada anak kita.


Jadi sebagai orangtua kita harus jaga ucapan yang keluar dari mulut kita, karena ucapanmu adalah do’amu.





Artikel ini untuk menanggapi artikel BlogCamp Yang berjudul Ucapan Orangtua Yang Melemahkan Semangat Anak tanggal 18 juni 2012

9 komentar:

Shohibul Kontes Jambore On the Blog 2012 mengatakan...

Sahabat tercinta,
Saya telah membaca artikel anda dengan cermat.
Blog anak-anak yang belum berusia 12 tahun tidak memenuhi syarat sebagai peserta kontes ini.

Terima kasih atas pengertian sahabat
Salam hangat dari Surabaya.

Unknown mengatakan...

artikelnya bagus pak, walo pun belum boleh ikutan kontes nya pakdhe
saya mau tanya: utk teman2 faizul yg di side bar, bgmn cara buatnya ya?
anda bs add saya di fb :kurnia esti hapsari
maaf saya agak gaptek sih
salam kenal :)

Zaim mengatakan...

@pakde,Oooo gitu ya pakde?..ya udah jadi penggembira aja deh, moga kontesnya sukses pakde.

Zaim mengatakan...

@Mbak Esti:Makasih kunjungannya mbak..untuk side bar ntar tak kasi tau lewat blog njenengan aja ya mbak...

Unknown mengatakan...

sudah bisa pak
tapi biar bs ditarik naik turun spt pny faizul bgmn caranya ya?
balas di blog saya saja ya, makasi sebelumnya.

Dini mengatakan...

Hallo adek Faizul apa kabar, hmmm kakak Dini baru bisa muncul nich.

Faizul mengatakan...

Hallo juga kak dini,kabar baek faizul juga lama banget ga muncul,lagi males.

Enny Mamito mengatakan...

kunjungan pertama..salam kenal :)

Bunda Bijak mengatakan...

betul, maka berhati-hatilah jika berucap

Posting Komentar